Muharram Menjelang
Oleh: Mustopa Kamal Btr
Muharram
Detak
jantungku kian kencang, serasa roda mobil berputar di jalanan
Menjelang
detik-detik pertemuan
Muharram
Satu
tahun silam
Kita
berpisah di ujung senja
Kau
berpesan, kita kan bersua satu tahun mendatang
Aku
mengerang tak terima kenyataan
Muharram
Telah
kuterima pesan alam
Kau
kan menemuiku hari pertama, di lembaran tahun baru Islam
Muharram
Suka
duka pun bergumul dalam praharaku
Suka
karena kerinduan
Duka
karena ketidakpantasan
Muharram
Apakah
kau tahu, semenjak kepergianmu
Jasad
ini telah tenggelam dalam dosa
Nalar
ini telah terperangkap dalam noda
Di
simpang sadar dan pingsan, semua telah menjelma
Muharram
Menjelang kita bersua
Menjelang kita bersua
Tekatku dalam hati, kan
menembus labirin-labirin kelam
Tuk pantaskan cintamu
yang suci
Muharram
Di gumpalan awan yang terluka, mataku menitik duka
Di gumpalan awan yang terluka, mataku menitik duka
Kurenungkan
semua yang tersalah dan terlupa
Tuk
mencari keampunan sang pencipta
Muharram
Kini ku telah siap
menyambutmu
Ketika kita bersua
nanti,
Ku kan berbisik “Selamat
berjumpa Bulan Muharramku, aku sangat mencintaimu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar