_Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriah_

_Asslamu 'alaikum_ Apa kabar ikhwan & akhwat semua...??? Kabar Baik kan ? Alhamdulillah.... Sahabat ingin karya & tulisannya ditampilkan di situs HTN Online ini ???, Silahkan kirim karya asli sahabat ke email: mustopakamalbatubara@gmail.com atau kirim ke facebook: Mustopa Kamal Btr. Setelah sahabat kirim, silahkan konfirmasi ke 0877 6751 7060. Ditunggu ya...!!!! _AKU MAHASISWA_ _ AKU BERKARYA_ _AKU ADA_

Minggu, 31 Agustus 2014

8 Penyebab Seseorang Menjadi Mahasiswa Abadi


Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Apa kabar Sahabat JS Online?
Senang rasanya pada hari ini kita masih bisa bertemu melalui frekuensi gelombang dunia maya.
Sahabat JS Online semua, tentu kita sudah tahu apa yang disebut dengan mahasiswa abadi itu, tapi kebanyakan dari kita tidak menyadari faktor penyebab seseorang bisa menyandang gelar mahasiswa abadi, benar-benar gelar yg paling menyebalkan, oleh karena itu pada pertemuan kali ini kita akan mengupas masalah tentang penyebab seseorang menjadi mahasiwa abadi.

8 Penyebab Seseorang Jadi Mahasiswa Abadi

1. Kuliah karena terpaksa
Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan.. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda.

2. Salah jurusan

Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit, menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati.

3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu

Anak Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya maen, pacaran, begadang tiap malam, nongkrong sana-sini dan lain-lainnya.

4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun Ormas

Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ mendorong mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan atau bergabung dengan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas lagi.

5. Menekuni hobi secara berlebihan

Soft Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain: ngegame, ngeband, billiard, Playstation, ngenet, Futsal, dll.

6. Males dan Tersendat di Tugas Akhir

Tugas akhir terkadang di anggap menjadi momok menakutkan bagi seorang mahasiswa. Tidak pengalaman penelitian dan menulis membuat seorang mahasiswa bahkan sampai susah memilih judul penelitian. Ada juga mahasiswa yang menghadapi dosen pembimbing yang resek, kenapa ? Karena ngerjain mahasiswanya, akhirnya hal ini yang bikin mahasiswa sudah malas untuk ketemu sang dosen.

7. Bisa mendapatkan uang sendiri (kerja)

Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus? Makanya mereka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.

8. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus

Tidak adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih lama kuliah daripada lama nganggur.. Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada yang ngatur, dan kalau sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa cepat-cepat lulus kalau ujung-ujungnya nganggur? Yang sudah sarjana saja banyak yang nganggur kok.

Sahabat JS Online, tidak terasa kita sudah berada di penghujung acara, tapi Insyaa Allah kita akan tetap berjumpa pada pertemuan berikutnya, oleh karena itu tetaplah nongkrong di Jinayah Siyasah Online "Media Informasi Mahasiswa UIN Susaka Riau"

kaskus.co.id/thread/50c6dcb27b1243730b00000

Tidak ada komentar: